Senin, 26 November 2018

Nge"Ledang" dulu ya Oleh: Umi Samsul Hidayati, S.Ag


Nge”ledang” dulu, ya...😊
Oleh Umi Samsul Hidayati, S.Ag.

Minggu-minggu ini,  di MTsN 6 Jombang, seabreg agenda madrasah harus digelar dalam rangka merayakan harlah (hari lahir) madrasah yang ke-23. Ini adalah kegiatan yang pertama kali diselenggarakan. Ada beberapa agenda acara yang akan digelar, yaitu:
    1.  Jalan Sehat, diselenggarakan hari Kamis tanggal 22 November 2018. Kegiatan jalan sehat dilakukan mengitari desa dengan melibatkan seluruh keluarga besar MTsN 6 Jombang, dan mengundang 12 lembaga pendidikan setingkat SD/MI disekitar lingkungan madrasah.

    2. Pameran Dan Bazaar, diselenggarakan hari Kamis, Jum’at, Sabtu tanggal 22, 23, 24 November 2018. Kegiatan diikuti perwakilan dari seluruh kelas, sehingga ada 14 lapak memenuhi halaman madrasah. Digawangi pawa wali kelas pameran dan bazaar menjual bermacam- macam barang, makanan, dan minuman yang menjadi pilihan favorit anak-anak. Dari makanan ada kerupuk sambel, mi goreng, bakso atau lebih tepatnya cilok berkuah ala anak-anak. Dari minuman ada minuman dalam kemasan berbagai merek, ada es dawet, es degan, es janggelan, dan aneka minuman segar lainnya. Dan dari kerajinan termasuk barang kebutuhan dan alat rumah tangga. Ada yang menarik hati saya untuk beli, menurut walikelas VIII-E ibu Hajjah Sri Sukarsih, namanya ‘kacrut’.  Mendengar nama barang yang unik itu saya bertanya benda ini fungsinya untuk apa? Beliau menjawab sambil terkekeh: “Itu untuk memberi minum burung di sangkar, Bu..”. Saya tidak berpikir panjang meskipun juga ikut tertawa dengan keunikan namanya, saya membayangkan bisa juga buat menyiram tanaman bunga sayadi pot, kebetulan saya mempunyai beberapa pot tanaman anggrek, sansevieria, dan bunga walisongo.
3
3. Lomba Try Out Mapel Ujian Akhir Sekolah Tk SD/MI  dan Lomba Poster, diselenggarakan pada hari Jum’at tanggal 23 November 2018. Informasi dari panitia yang menangani lomba, sekitar 130 siswa sudah mendaftar kegiatan lomba Try Out Ujian Sekolah, dan 34 siswa mendaftar Lomba Poster.

4. Khotmil Qur’an, dilaksanakan hari Jum’at sekitar pukul 14.00 oleh 10 siswa terpilih. Allahummarhamnaa bil qur’an. Aamiin.

    
5. Seminar dengan model parenting, bertema “Pola Asuh Anak Di Lingkungan Keluarga Dan Madrasah”. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 24 November 2018, dengan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Pemkab. Jombang.

Ok. Itu tadi sekilas gambaran tentang kegiatan di madrasah.
          Dan ketika saya menulis ini, adalah saat pelaksanaan kegiatan yang pertama, yaitu Jalan Sehat. Sehari sebelumnya panitia bahkan kepala madrasah menyerukan kepada bapak ibu warga madrasah, melalui WA grup,  untuk mengenakan seragam tertentu selama 3 hari kegiatan. Untuk hari Kamis, kegiatan jalan sehat, menganakan seragam kaos olahraga terbaru berwarna abu-abu, ibu-ibu berjilbab orange menyala.. Ha..ha..begitu menyalanya sampai seperti bisa dilihat dari bulan, tapi ketika dikenakan secara masal, saya yakin warna menyala itu membuat wajah ibu-ibu nampak lebih berseri apalagi sepanjang acara ada yang pasang senyuuuuum terus, sumringah.. πŸ˜ƒπŸ˜ƒ
Hari Kamis pagi saya tiba dimadrasah, seperti biasa saya mengisi daftar hadir terlebih dahulu,  yap.. tidak boleh lupa,  hari ini adalah hari dinas, kehadiran tetap dipantau. Setelah setelah mengisi buku kehadiran, saya menemui beberapa teman yang sudaj datang terlebih dahulu dan berjabat tangan bahkan cipika-cipiki dengan ibu-ibu yang berada dikantor. Kemudian saya coba bergabung dengan bapak ibu yang ada di luar, ada kepala madrasah, Ibu Hajjah Umi Mahmudah, S.Pd., M.Ed., beberapa saat saja saya berbincang, beliau memberi arahan: “Miss, nanti njenengan ada di depan ya.. di mobil seperti biasanya..”. Sebenarnya saya tidak menolak tugas, tetapi ada hal yang sedikit mengganggu pada pengucapan saya, karena semalam, saya mengalami bengkak gusi yang membuat pipi saya besar sebelah dan bicara sedikit tertahan, bagaimana saya bisa melakukan tugas dengan baik  belum lagi badan rasanya gemreges... Ok, singkat kata beliau paham kondisi saya. Tetapi saya tidak boleh lega. Ada satu, dua teman yang meminta lagi kepada saya untuk melakukan tugas yang sama. Haddew... bagaimana bisa? Sebenarnya ada yang saya pandang lebih berkompeten, namanya pak Iwan. Dan ternyata beliau harus diposisi yang berbeda, harus stand by  di panggung utama untuk pembagian doorprize. Waktu semakin siang, peserta harus segera di berangkatkan, datang seorang teman lain, Cak Hudi, berkata kepada saya: “Bu.. njenengan diminta untuk ledang dimobil depan, barisan segera berangkat, ibu kepala menunggu didepan.” Sesaat saya agak bengong dan bertanya:”Apa, Cak?”. Cak Hudi pun mengulang kata ledang dan membuat saya juga semakin tidak nyambung.  Saya pun bertanya apa itu ledang. Eh, Pembaca yang budiman, yang dimaksud oleh beliau adalah bahwa saya harus ada di mobil yang posisinya ada di depan barisan peserta jalan sehat pagi itu dan memberikan woro-woro tentang kegiatan pagi itu melalui sound system dengan harapan masyarakat yang ada disekitar jalan yang dilalui mendapatkan informasi kegiatan. Setelah paham, segera saya meminta konsep kegiatan, peserta jalan sehat, dan hal-hal lain yang ada hubungannya dengan perayaan hari lahir madrasah. Ini penting untuk memberikan informasi tentang keberadaan madrasah terkini.Ok. Saya siap menuju mobil yang sudah parkir agak jauh di depan, sedikit berlari saya mendekati mobil itu, saya cari drivernya dan saya bilang: “Pak, saya mau ledang.”. Sebenarnya saya agak khawatir kalau-kalau pak driver tidak mengerti maksud saya, saya berusaha PD (percaya diri) saja. Eit, ternyata beliau sigap membukakan pintu, dan menujukkan kepada saya dimana letak mikrofon, pertanda tidak ada yang salah dengan kata-kata saya. Ha..ha.. berhasil.
Setelah mendapatkan posisi duduk yang nyaman dan meraih mikrofon yΓ ng agak jauh dari jangkauan tangan,saya pun memulai dengan soundcheck: “Hallo... cek 1,2,3 dicoba... cek hallo..cek.. cek..”.  Ini penting saya lakukan untuk memastikan peralatan bekerja dengan baik dan suara saya yang keluar dari out put menjadi enak didengar. Wuw...sound check berhasil pada saat yang tepat.
Dan ketika diberi aba-aba pemberangkatan peserta gerak jalan, mulailah saya menjalankan tugas dengan mengucapkan:“ Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaaaaatuh...” dan seterusnya  berjalan mengelilingi kampung, dan ketika melewati jalanan sepi saya mengambil kesempatan istirahat  dan digantikan musik oleh operator. Begitu seterusnya sampai perjalanan kembali menuju madrasah, saya pun mengakhiri dengan memohon maaf atas kekurangan dan kekhilafan saya, dan terakhir menutupnya dengan salam. Alhamdulillaah.... Acara dilanjutkan dengan pengundian doorprize.
Usai sudah tugas saya untuk ledang dengan baik, menurut saya tentunya..😊. Tapi rasa penasaran saya terhadap kata ledang tidak bisa saya biarkan lama-lama. Ketika ada kesempatan bertemu teman guru saya tanyakan kepada beliau apa sih ledang itu? Dan dari bahasa apa? Ada yang bilang itu bahasa Jawa. Nah lo.. saya tidak mengerti. Akhirnya, saya googling, dan ternyata saya tidak menemukan informasi makna yang sesuai atau bahkan mengarah pada maksud ledang seperti yang dijelaskan kepada saya pagi sebelumnya.Yang saya dapati adalah nama gunung dan lagu daerah. Tak apalah, saya menduga itu adalah kekayaan bahasa lokal yang belum pernah saya dengar sebelumnya, padahal makna verbanya sudah beberapa kali saya lakukan. Ini adalah bagian dari kekayaan bahasayang dipahami bersama secara apikoleh sekelompok masyarakat tertentu yang tidak tertutup kemungkinan menjadi kearifan lokal.πŸ™

#alhamdulillah
#ledanglancar
#matsanenabisa







0 komentar:

Posting Komentar