Sabtu, 24 November 2018

"Pesan Pak Inspektur" Oleh: UmiSamsul Hidayati, S.Ag


Pesan Pak Inspektur

Oleh Umi Samsul Hidayati, S.Ag.


                                                                               Hari Senin tanggal 19 November 2018 adalah hari yang istimewa bagi MTsN 6 Jombang. Tidak seperti biasanya, upacara bendera yang biasanya bertindak sebagai inspektur upacara, dalam tata upacara di madrasah biasa disebut pembina upacaranya adalah bapak atau ibu guru dari madrasah sendiri, kali ini dilaksanakan oleh petugas dari jajaran Kepolisian Resort Jombang, yang dihadiri bapak Sarwiaji, anggota Subag Humas Polres Jombang.
Sehari sebelumnya Waka Humas MTsN 6 Jombang, bapak H. Muhyar, M.Pd.I. membuat pengumuman via grup whatsappMTsN 6 Jombang, bahwa semua bapak ibu guru MTsN 6 Jombang diharap mengikuti upacara dengan mengenakan seragam harian berwarna khaki, yang biasa kita baca keki.
Keesokan harinya menjelang pukul 07.00 dimadrasah para siswa dan sebagian guru sudah menuju ke lapangan upacara, sambil penasaran siapa gerangan yang akan menjadipembina upacara kali ini.
Selanjutnya Waka Kesiswaan, bapak Supriadi, S.Pd. menggunakan pengeras suara meminta para siswa untuk membentuk barisan sesuai tempat yang sudah disiapkan. Ada pemandangan yang berbeda, dibagian depan peserta upacara ada penunjuk barisan berdasarkan kelas VII, VIII, IX putra dan putri. Hal lain yang membuat pemandangan yang menjadi berbeda adalah posisi bapak ibu guru, kali ini posisi yang disediakan untuk bapak ibu guru ada diselah kanan dan kiri bendera, jaraknyapun semakin dekat,  membuat pelaksanaan upacara lebih khidmat.
Upacara berjalan lancar, dan tibalah saatnya Amanat PembinaUpacara. Pemimpin upacara langsung memberi aba-aba:”Semua pasukan... Istirahat di tempaaatgrak!”. Sontak saja seluruh peserta upacara mengikuti aba-aba dari pemimpin upacara. Selanjutnya pembina upacara mengucapkan salam dan menyampaikan beberapa hal.Berikut adalah rangkumannya:
1.      Ucapan selamat atas prestasi membanggakan yang diraih oleh MTsN 6 Jombang yang telah dinobatkan sebagai MadrasahRamahAnakTebaikNasionalTingkatMTs. Hendaknya prestasi ini dijadikan pemacu semangat yang lebih baik lagi. Ramah anak adalah sikap yang baik, tetapi tidak berarti bahwa anak harus disanjung-sanjung, diperlakukanisgimewa secara berlebihan, karena hal itu akan  menghilang daya juang (struggle) anak. Ramah anak harus tetap mengutamakan tumbuhnya sikap disiplin, karena sikap inilah yang akan mengantarkan sesoranganak meraih impiannya. Ramah anak memang antikekerasan, tetapi selama sikap keras itu tidak membahayakan fisik dan dilakukan dalam rangka pembinaan hal itu diizinkan.Demikian, yang disampaikan oleh  bapak pembina upacara. Beliau juga menyampaikan bahwa telah ada pengertian bersama antara Kapolri dan Mendikbudtentang sikapkeras sepanjang dalam tujuan penegakan disiplin itu ditolerir.
2.      Terkesan dengan janji siswa yang ketigayaitu‘Taat, patuh, dan hormat kepada bapak ibu guru, di dalam lingkungan madrasah’. Dalam hal ini guru diposisikan sebagai orangtua dimadrasah, maka selayaknyalah siswa mengembangkan sikap sebagaimana dalam janji siswa yang ketiga tersebut. Karena seringnya ditemui peristiwa yang kurang baik dari sebagian siswa yang berlaku negatif terhadap guru. Saya berikan tambahan sebuah  keterangan yang terdapat didalam kitab yang populer dikalangan pesantren yaitu ‘Taliimu Al Muta’allim’ karangan SyaikhAz- Zarnuji, ada sebuah syair populer yang sarat makna:

اَلا  لاَ  تَناَلُ  اْلعِلْمَ   إِلاَّ  بِسِتَّةٍ      سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ

ذَكاَءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِباَرٍ وَبُلْغَةٍ      وَإِرْشَادِ أُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ
Ada 6 poin pentingyang menjadi syarat dan harus diperhatikan oleh seorang murid atau siswa agar sukes belajar, yang pertama: kecerdasan, kedua:  kemauan yang kuat, ketiga:kesabaran, keempat: pengorbanan (beaya dan waktu), kelima: petunjuk guru, dan keenam: waktu yang lama. Dansyarat yang kelimayaknipetunjuk guru, inilahyangmenjadiperhatiandalampesanpembinaupacara. Beliau begitu menekankan agar para siswa memperhatikan petunjuk guru sebagaimana tercantum dalam ‘Janji Siswa’.
3.      Menyoroti masalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang (baca: narkoba). Dalam banyak pemberitaandiinformasikan maraknya penyalahgunaan narkoba. Hal ini bisa bermula dari rayuan teman dalam bentuk gaya atau kebiasaan hidup, saling memberi dalam jumlah dan dosis yang ringan, lama kelamaan kalau sudah ketagihan maka akan bersedia untuk membeli meskipun harganya mahal.
Pembinaupacarajugaberpesanagarparasiswabenar-benar menjauhinarkoba karena efekterburuk dari narkoba dalam kepolisian disebut ‘goblokpermanen’ dan bisa turun derajat seperti anjing pelacak narkoba. Karena sering bekerja menghirup narkoba lama kelamaan badan anjingpun terkena dampak buruknya, yangawalnya sehat dan mempunyai harapan hidup sampai 10 tahun karena terkena dampak narkoba, diusia 6 tahun anjing biasanya suxah sakit sakitan. Maka jadilah dia anjing yang hanya diambil indahnya untuk dilihat, besar badannya tetapi tidak berfungsi apa-apa.Demikian juga manusia, karena efek narkoba badan terasa  sakit semua dan hilang harapan untuk sembuh seperti sedia kala, ujung-ujungnya menjadi penghuni rumah rehabilitasi mental. Semoga kita semua terhindar dari pengaruh buruk narkoba. Oleh karenanya semua siswa harus tekun belajar, jaga pergaulan, dan perteguh keimanan.
4.      Pesanagar para siswa menjagakesehatan. Karena untuk beraktifitasapapun dibutuhkan kondisi yang prima. Sepintar-pintarnya siswa kalu sering sakit akan ketinggalan pelajaran dan tidak bisa berprestasi secara maksimal, padahal masa depan Indonesia 20 sampai 30 tahun yang akan datang ada dipundak generasi yang sekarang berusia belajar di SLTP.
5.      Pesan untuk tahun 2019.
Tahun 2019 disebut tahun politik bagi bangsa Indonesia, karena di tahin tersebut aka diselenggarakan hajat besar bangsa Indonesia yaitu pemilihan presiden  dan wakil presden  dan pemilihan anggota legislatif. Maka diharapkanpara siswa untuk tidak ikut-ikutan dalam masalah politik. Pelajar tingkat tsanawiyah belum saatnya menggunakan hak pilih. Bagi siswa yang memiliki gawai atau android untuk tidak memposting hal-hal yang bisa meprovokasi termasuk yang mengandung ujaran kebencian. Bila ada teman yang mengirimi hal-hal sedemikian, diharap untuk tidak diteruskan kepengguna yang lain.
6.      Pesan dari Kasatlantas Jombang. Meskipun operasi zebra sudah usai, para siswa pengguna jalan yang mengendarai kendaraan bermotor jangan kebut-kebutan, ugal-ugalan. Jalan raya bukan arenabalapan. Bila terjadi kecelakaan bisa berakibat fatal bagi kesehatan dan masa depan siswa sendiri.
7.      Sangat terkesan dengan prestasi siswa MTsN 6 Jombang,  terutama di bidang olahraga cabang bola voli, terlihat juga ketika latihan di sore hari, passingballnyabaguus.Hmm, nampaknya beliau sangat memperhatikan bagaimana siswa MTsN 6 Jombang bermain bola voli.
8.      Harapan semoga prestasi membanggakan disusul dengan prestasi dibidang yang lain. Aamiin.

Alhamdulillaah, saya berhasil merangkumkan pesan-pesan bapak pembina upacara, ada 8 poin, he..he..ada yang saya tambahkan juga (boleh kan, pembaca?). Dan setelah menyampaikan pesan-pesan, bapak Sarwiaji segera mengakhiri dengan salam yang dijawab serentak oleh para peserta upacara, termasuk saya. Semoga peserta upacara terutama para siswa bisa mengambil hikmah dari pesan-pesan tersebut. Aamiin.


#pesanpakinspektur
#ramahanak
#sehat
#disiplin
#teguhiman





































0 komentar:

Posting Komentar