Terima kasih Pak Admin
Oleh
Umi Samsul Hidayati, S.Ag.

Segera setelah membaca, saya segera kembali membuka grup WA dan merespon ke teman yang menjadi admin blog, saya katakan:”Terimakasih mas Fahmi, smoga berkenan dan disusul bpk ibu yang lain. ๐๐”. Saya sangat bersemangat untuk mengajak teman-teman sejawat, teman seperjuangan (baca: bapak ibu guru di Madrasah) untuk membuat tulisan yang dipublikasikan.
Alih-alih
merasa senang karena dua artikel saya sudah diunggah, saya langsung membuka
fileword saya yang masih tersimpan di gaway. Dan, alhamdulillah saya menemukannya.
Tanpa membuang kesempatan, langsung saya membacanya lagiuntuk memastikan
tulisan saya sudah layak unggah. Dan langsung saya kirim file yang saya beri
judul “Tokoh Zaman”ke admin via WA pribadinya. Ditunggu terbitnya ya pembaca..
Waktu
beranjak agak siang, teman yang lain, pak Iwan namanya, memberi saran dengan
frasa yang saya petik:”URLnya dishare di group.
Tinggal thuk langsung muncul artikelnya ๐”. Ya.. Saya sampaikan terimakasih banyak pak
Iwan sudah memberi kemudahan cara tercepat untuk membuka blog. Disusul
kemudian, admin blog memposting ulang alamat blog madradah di grup WA,http://mtsn6jombang.blogspot.com/?m=1.
Waktu
bekerja tiba, saya mulai dengan melaksanakan piket digerbang madrasah, disana sudah
saya dapati tiga orang teman berada di posisi menghadap meja yang ada buku
piketnya. Saya pun bergabung berada di posisi piket gerbang.Tak lama setelah
saya duduk dikursi yang kosong, adminblog datang dan saya sapa dengan frasa :
“Terimakasih pak admin...”. He..he.. yang saya sapa tersenyum simpul, memang
begitulah style dari pak admin, tanpa suara, tanpa kata-kata. Meskipun hanya tersenyum
simpul sudah membuat saya mengerti apa maksudnya.. He..he.. puitis banget.
Dasar
lagi semangat menulis reportase, saya tak mau kehilangan rekaman peristiwa ini.
Saya menuangkannya dalam tulisan dan berharap bisa diterima pembaca. Demikian
waktu berlalu seiring saya melanjutkan menulis, dangawai saya bergetar pertanda
ada chat WA masuk, saya mรจmbacanya, dari pak admin blog, begini chating yang saya kutip: “pak๐๐คฃ๐๐ป”.
Sontak saya ikut tertawa, bukan apa-apa, adminblog ini usianya masih belia
sekali tetapi ilmunya dalam bidang IT termasuk mumpuni, makanya diberi tugas
sesuai keahliannya. Ok, saya ganti dengan sapaan Mas admin, dan itu
membuat saya harus meralat judul tulisan ini menjadi “Terimakasih Mas Admin”.
Tidak apa-apa, untuk memberikan rasa nyaman memanggil saja.
Dan
saya pun melanjutkan menulis, poin yang ingin saya bagi adalah bahwa sebagai
pemula saya bisa merekam apa saja yang bermanfaat untuk ditulis dan sampai
kepada pembaca, hal yang sangat ringan, dan alhamdulillah jadi paragraf.
“Terima kasih Mas
Admin” adalah judul yang baru saya ralat, memang hanya
frasa belum sampai menjadi kalimat, tapi
setidaknya inilah cara saya membangun etika komunikasi dalam berinteraksi
sosial. Ini penting saya lakukan dalam upaya memperpanjang usia komunikasi. Karena
saya pun berharap bahwa artikel-artikel berikutnya akan terus bermunculan
setelah dua judul yang pernah diunggah.
Kata
terima kasih adalah kata yang sangat sederhana, tatapi ia memiliki makna dan
kekuatan yang dahsyat. Kata terima kasih diucapkan bukan hanya ketika menerima
kegembiraan, ketika terhindar dari bahaya pun kita akan gunakan kata terima kasih.
Terima kasih juga mencerminkan kita bersyukur kepada Allah swt atas apapun yang telah
kita terima. Terimakasih juga merupakan bentuk
penghargaan kepada siapapun yang telah membatu kita. Oleh karenanya jangan
malas untuk berterimakasih, bisa jadi ucapaan yang ringan ini yang akan membuat
hidup terasa indah.
#salamliterasi
#artikelok
#sedanghappy
#terimakasihmasadmin
#terimaksihpembacayangbudiman
ESSIP MAJu terussss
BalasHapus